MATERI IPA UJIAN NASIONAL 20011

Menerapkan konsep zat dan kalor serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu konsep penting Materi IPA UN 2011 SMP sesuai kisi-kisi Kemdiknas.
Teori Ringkas
Kalor
Kalor adalah energi yang berpindah akibat perbedaan suhu. Satuan SI untuk panas adalah joule.
Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah. Setiap benda memiliki energi dalam yang berhubungan dengan gerak acak dari atom-atom atau molekul penyusunnya.
Energi dalam ini berbanding lurus terhadap suhu benda. Ketika dua benda dengan suhu berbeda bergandengan, mereka akan bertukar energi internal sampai suhu kedua benda tersebut seimbang. Jumlah energi yang disalurkan adalah jumlah energi yang tertukar. Kesalahan umum untuk menyamakan panas dan energi internal. Mengerti perbedaan ini dibutuhkan untuk mengerti hukum pertama termodinamika.
Radiasi inframerah sering dihubungkan dengan panas, karena objek dalam suhu ruangan atau di atasnya akan memancarkan radiasi kebanyakan terkonstentrasi dalam “band” inframerah-tengah.
Notasi
Ketika suatu benda melepas panas ke sekitarnya, Q <> 0.
Jumlah panas, kecepatan penyaluran panas, dan flux panas semua dinotasikan dengan perbedaan permutasi huruf Q. Mereka biasanya diganti dalam konteks yang berbeda.
Jumlah panas dinotasikan sebagai Q, dan diukur dalam joule dalam satuan SI :

di mana
Q adalah banyaknya kalor (jumlah panas) dalam joule
m adalah massa benda dalam kg
c adalah kalor jenis dalam joule/kg °C, dan
Delta t adalah besarnya perubahan suhu dalam °C.
Kecepatan penyaluran panas, atau penyaluran panas per unit, ditandai

untuk menandakan pergantian per satuan waktu. Dalam Unicode, adalah Q̇, meskipun ada kemungkinan tidak dapat ditampilkan secara benar di seluruh browser. Diukur dalam unit watt.
Flux panas didefinisikan sebagai jumlah panas per satuan waktu per luas area, dan dinotasikan q, dan diukur dalam watt per meter2. Juga biasanya dinotasikan sebagai Q″ atau q″ atau

Perubahan suhu
Jumlah energi panas, ΔQ, dibutuhkan untuk menggantu suhu suatu material dari suhu awal, T0, ke suhu akhir, Tf tergantung dari kapasitas panas bahan tersebut menurut hubungan:

Kapasitas panas tergantung dari jumlah material yang bertukar panas dan properti bahan tersebut. Kapasitas panas dapat dipecah menjadi beberapa cara berbeda. Pertama-tama, dia dapat dipresentasikan sebagai perkalian dari masa dan kapasitas panas spesifik (lebih umum disebut panas spesifik:
Cp = mcs
atau jumlah mol dan kapasitas panas molar:
Cp = ncn.
Molar dan kapasitas spesifik panas bergantung dari properti fisik dari zat yang dipanasi, tidak tergantung dari properti spesifik sampel. Definisi di atas tentang kapasitas panas hanya bekerja untuk benda padat dan cair, tetapi untuk gas mereka tak bekerja pada umumnya.
Kapasitas panas molar dapat “dimodifikasi” bila perubahan suhu terjadi pada volume tetap atau tekanan tetap. Bila tidak, menggunakan hukum pertama termodinamika dikombinasikan dengan persamaan yang menghubungkan energi internal gas tersebut terhadap suhunya.

Download Materi IPA UN SMP/MTS

Ringkasan IPA UN SMP/MTs
Download
Teori IPA UN SMP/MTs berdasarkan kisi-kisi

Kisi-kisi IPA SMP/MTs
Download Kisi-kisi IPA UN SMP/MTs 2011
Soal IPA UN SMP/MTs
Download Soal IPA UN SMP/MTs
Latihan Soal IPA UN SMP/MTs
  1. Download Latihan Soal IPA UN SMP/MTs 2011 Paket 1
  2. Download Latihan Soal IPA UN SMP/MTs 2011 Paket 2
  3. Download Latihan Soal IPA UN SMP/MTs 2011 Paket 3
  4. Download Latihan Soal IPA UN SMP/MTs 2011 Paket 4
  5. Download Latihan Soal IPA UN SMP/MTs 2011 Paket 5
  6. Download Latihan Soal IPA UN SMP/MTs 2011 Paket 6
MATERI IPA UJIAN NASIONAL 20011 MATERI IPA UJIAN NASIONAL 20011 Reviewed by writer on 23.15 Rating: 5

pengunjung