SOSIOLOGI MEMPELAJARI MASYARAKAT SEBAGAI REALITAS SOSIAL



Definisi

Emile Durkheim, masyarakat adalah suatu kenyataan objektif individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya

Karl Marx, masyarakat adalah suatu struktur yang mengalami ketegangan organisasi ataupun perkembangan karena adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terpecah-pecah secara ekonomis

M.J. Heskovits, masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti suatu cara hidup tertentu

J.L Gillin dan J.P. Gillin, masyarakat adalah kelompok yang tersebar dengan perasaan dan persatuan yang sama.

Max Weber, masyarakat adalah suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai nilai yang dominan pada warganya.

Selo Soemardjan, masayarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.

Paul B. Horton, masyarakat adalah sekumpulan manusia yang relative mandiri, yang hidup bersama-sama dalam jangka waktu cukup lama, yang mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama, dan melakukan sebagian besar kegiatan dalam kelompok itu. Pada bagian lain Horton mengemukakan bahwa masyarakat adalah suatu organisasi manusia yang saling berhubungan satu dengan lainnya.

Soerjono Soekanto, masyarakat pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
• Manusia yang hidup bersama
• Bergaul dalam jangka waktu cukup lama
• Merasa satu kesatuan
• Membentuk suatu system hidup bersama

Marion Levy, empat criteria yang harus dipenuhi suatu kelompok dapat disebut masyarakat:
1. Kemampuan bertahan yang melebihi masa hidup seorang anggotanya.
2. Perekrutan sebagaian atau seluruh anggotanya melalui reproduksi
3. Adanya system tindakan utama yang bersifat swasembada.
4. Kesetiaan pada system tindakan utama secara bersama-sama
Talcott Parsons menambahkan
5. Melakukan sosialisasi terhadap generasi berikutnya

Proses Terbentuknya Masyarakat
Masyarakat terbentuk ketika sekumpulan orang mendiami suatu wilayah bersama dan menjalin pergaulan sosial sehingga menghasilkan suatu sistem nilai, sistem sosial, dan kebudayaannya.

Naluri sosial
Manusia mempunyai naluri untuk berhubungan dengan sesamanya. Hubungan-yang berkesinambungan ini menghasilkan pola-pola interaksi sosial.

Sistem nilai sosial
Nilai sosial adalah hal-hal, sesuatu, unsur-unsur material maupun non material yang mengandung ukuran (nilai) yang dianggap baik, penting, berguna dalam masyarakat. Sistem nilai sosial adalah nilai-nilai tertentu yang merupakan suatu kesatuan untuk suatu kepentingan atau kegiatan. Contoh: Sistem nilai perkawinan didalamnya terdapat nilai cinta kasih, nilai pengorbanan, nilai saling menyesuaikan, lembaga perkawinan, nilai kekerabatan dan sebagainya.

Kebudayaan
Kebudayaan adalah hasil buah budi manusia, didalam masyarakat terdapat kebudayaan, karena masyarakatlah pembentuk kebudayaan.
SOSIOLOGI MEMPELAJARI MASYARAKAT SEBAGAI REALITAS SOSIAL SOSIOLOGI MEMPELAJARI MASYARAKAT  SEBAGAI REALITAS SOSIAL Reviewed by writer on 21.38 Rating: 5

pengunjung